SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI MY BLOG-----------SELAMAT DATANG DI MY BLOG-----------SELAMAT DATANG DI MY BLOG-----------SELAMAT DATANG DI MY BLOG-----------

Kamis, 26 Mei 2011

makalah CBIS

Pembahasan Masalah
A. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
 Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
 Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
 Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
 Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
 Berbasis Komputer
Jadi sistem Informasi berbasis komputer ( Computer Based Information System/ CBSI) mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.


B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh persaingan ini. Informasi sudah merupakan suatu sumber daya baru yang harus didapatkan oleh seorang manajer modern untuk menunjang pengembangan organisasi di era globalisasi. Para manajer harus memberikan perhatian besar terhadap system informasi ini mengingat pengaruh ekonomi internasional, persaingan bisnis, meningkatnya kerumitan teknologi dan diikuti pula semakin berkembangnya kemampuan computer untuk menunjang percepatan produksi, serta kemampuan multimedia . Hal inilah yang harus disikapi dengan:
 Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
 Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
 Marketplace yang tepat.
 Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan ( Decision Support System )
4. Automasi Kantor (Office Automatization)
5. Sistem Pakar (Expert System)




Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain. SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi baik untuk intern maupun extern perusahaan.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data • Manipulasi data
• Penyimpanan data • Menyediakan dokumen
Pengumpulan data adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen dalam lingkungan perusahaan kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Manipulasi data adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi:
o Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi.
o Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya.
o Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data.
o Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-rata dan lain-lain.
Penyimpanan data. Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.penyediaan dokumen. SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan berupa laporan akuntansi standar serta menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah dalam CBIS
Karakteristik SIA
o Melaksanakan tugas yang diperlukan.
o Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
o Menangani data yang rinci.
o Berfokus pada data historis.
o Menyediakan informasi pemecahan masalah transaksi keuangan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau sub-unit dibawahnya,Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan. Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
Hubungan SIM dan SIA.
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan. SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)
Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu. Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, seperti laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi. Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
Jenis software SIM
Model Matematika. Model matematika dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika berdasarkan pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis, model dinamis memiliki variabel waktu, sehingga hasil simulasi akan berdasarkan pada periode analisisnya. Model matematika berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau model probabilistik. Model deterministik adalah model yang hasilnya akan diketahui dengan pasti jika nilai variabel-variabel yang membentuknya diketahui. Model probabilistik akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan walaupun variabel yang membentuknya diketahui dengan pasti.
Model Berdasarkan Kemampuan Optimasi dibedakan menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model optimasi adalah model yang dapat memilih solusi terbaik dari berbagai alternative. Untuk mencapai model ini masalah harus memiliki struktur yang sangat baik. Model suboptimasi disebut juga model satisficing model, memungkinkan manajer memasukan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, model ini tidak mengidentifikasi keputusan terbaik melainkan membantu manajer memutuskan hal itu.
Kelebihan dan Kelemahan Model Matematika
Seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan:
o Pembuatan model merupakan pengalaman belajar.
o Kecepatan simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat mungkin dibanding menunggu setelah keputusan dibuat.
o Model menyediakan daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain.
o Model lebih murah dari pada metode trial and error. Pembuatan model memang mahal tetapi tidak artinya dibanding dampak dari keputusan yang buruk.
Kelemahan utama penggunaan model matematika:
o Tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model sistem bisnis sering menghasilkan tidak mencakup semua faktor yang mempengaruhi. Hilangnya faktor dominan akan sangat mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkannya.
o Dibutuhkan tingkat keahlian matematik yang tinggi untuk mendapatkan model yang tepat. Identifikasi faktor secara lengkap tidak akan berguna jika pemodel tidak memiliki kemampuan untuk menghubungkannya dengan operator-operator matematika yang tepat.
Output Model
Simulasi model dapat disajikan dalam dua bentuk tampilan output yaitu:
o Output tabel, yaitu output berupa tampilan huruf dan angka yang digunakan jika semua data perlu ditampilkan.
o Output Grafik, muncul setelah era komputer WYSIWYG, di rintis oleh Lotus dam Microcomputer. Kini tampilan grafik menjadi suatu fiturt wajib yang harus disediakan sistem informasi.
Grafik memiliki kemampuan untuk:
o Menyimpulkan dengan cepat
o Mendeteksi trend dari waktu ke waktu.
o Meramalkan suatu kejadian.
o Mencari gambaran sederhana dari suatu situasi.


Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System / DSS)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
o Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
o Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
o Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untuk mencari kondisi yang perlu diperbaiki.
o Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin dilakukan.
o Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
o Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Jenis DSS
o Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X.
o Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan.
o Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi.
o Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan.
o Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah model matematika.
o Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll.
Tiga DSS pertama cukup dengan menggunakan database query (data yang didapat dari SIA), sedangkan tiga jenis terakhir harus menyertakan model matematika.
Tujuan DSS:
o Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur.
o Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
o Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengambilan keputusan bagi manajer.

Sistem Pakar (ES)
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar:
o Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
o Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
o Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
o Memecahkan masalah dengan penalaran.
o Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.


Bagian Sistem Pakar
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukkan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
1. Input terdapat empat metode yaitu
o Menu
o Commands
o Natural Languange
o Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar , antara lain:
o Penjelasan dari pertanyaan
o Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar :
o XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
o MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
o PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batuan batuan untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang dengan terlebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batuan-batuan. Berdasrkan data dari hasil survey tersebut, akan diberikan rekomendasi apakah daerah tersebut layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak.





Automasi Kantor (OA)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
o Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
o Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
o Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
o Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA:
o Menghemat Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
o Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
o Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA:
• Word Processing • E-Mail
• Voice Mail • Electronic Calendaring
• Audio Conferencing • Video Conferencing
• Computer Conference • Facsimile
• Videotex • Imaging
• Desktop Publishing



D. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut tak lepas dari fungsi manajemen lain yaitu pengorganisasian dan perencanaan. Dalam hal ini diperlukan satu sistem yang mudah diakses oleh manajer agar proses pengorganisasian, perencanaan, pengarahan dan pengawasan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
o Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah penghematan waktu (time saving)
o Penghematan biaya (cost saving)
o Peningkatan efektivitas (effectiveness)
o Pengembangan teknologi (technology development)
o Pengembangan personel organisasi (organization staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.



-------------Sekian-----------

BAB III
Kesimpulan

Seiring dengan perkembangan lingkungan bisnis yang rumit dan lingkungan yang dinamis tuntutan terhadap keberadaan Sistem informasi manajemen adalah menjadi kebutuhan.
Sistem informasi manajemen berbasis komputer adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional dan yang mentransformasikan data dari dan ke organisasi menjadi informasi dengan berbagai cara sehingga dapat meningkatkan produktifitas selain juga harus disesuaikan dengan gaya dan watak para manajernya.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab gagalnya membangun SIM, antara lain :
• Kurangnya kesadaran organisasi akan manfaat CBSI
• Kurangnya perencanaan yang memadai
• Kurang personil yang handal
• Kurangnya pengetahuan yang dimiliki manajer akan teknologi informasi

Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat











Daftar Pustaka:

Browser on: http://wartawarga.gunadarma.Ac.id/2010/12/evolusi-sistem-informasi-manjemen-berdasarkan-cbis-computer-based-information-system/
Browser on: http://fuadadman.com/?p=570
Davis. B. Gorgon; Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen; Penerbit PT Gramedia, Jakarta 1995
Jr Mcleod Raymond; Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer; PT.Ikrar Mandiri Abadi,1995
Sutabri Tata. S.Kom.MM; Sistem Informasi manajemen ed 1; Penerbit ANDI, Jokyakarta, 2005

1 komentar:

  1. bagus bgts,,, bisa buat referensi.. bisa unggah yang lain ??.. biar manfa'at ilmunya

    BalasHapus