SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI MY BLOG-----------SELAMAT DATANG DI MY BLOG-----------SELAMAT DATANG DI MY BLOG-----------SELAMAT DATANG DI MY BLOG-----------

Jumat, 15 Juli 2011

INVESTASI

APA ITU INVESTASI?
 Aktiva untuk pertumbuhan kekayaan
 Melalui distribusi hasil investasi (Bunga, royalti, dividen, dll)

JENIS INVESTASI (JANGKA WAKTU)
 Jangka Pendek (Sementara)
1. Marketable
2. Dapat dikonversi menjadi kas dalam 1 periode
3. Capital Gain/Bunga

 Jangka Panjang
1. Non-Marketable
2. Untuk mengendalikan/menguasai perusahaan lain
3. Dividen/Bunga

JENIS INVESTASI (BENTUK)
1. Investasi dalam saham
2. Investasi dalam obligasi

INVESTASI DALAM SAHAM

• Investasi dalam saham dapat dilakukan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.



PEROLEHAN SAHAM
1. Akuisisi Dengan Kas:
 Dicatat Sebesar Cost perolehan/acquisition cost (harga beli, biaya broker, dll)
2. Akuisisi melalui pertukaran aktiva Non Kas:
 Dicatat sebesar:
Nilai Wajar Surat Berharga yang diterima atau Aktiva non Kas yang diserahkan



CONTOH:
Dibeli 200 lembar saham biasa PT. Telkom melalui pertukaran mesin. Harga perolehan mesin Rp 15 juta. Nilai bukunya saat pertukaran Rp 8 juta. Taksiran nilai wajar mesin Rp 10 juta.

Investasi Sementara
-SB PT. Telkom Rp 10 juta
Akm. Depresiasi Mesin 7 juta
Mesin Rp 15 Juta
Untung Pertukaran 2 juta

Pembelian 2 Jenis Saham (Lumpsum)

Cost perolehan dialokasikan atas dasar Nilai Wajar.

Contoh:
PT. Salma membayar Rp 25 juta utk beli 5.000 lembar saham biasa dgn NN @ Rp 1.000 dan 1.000 lbr saham preferen dgn NN @ Rp 3.000 utk setiap 5 lbr saham biasa dari PT.Yumna. Saat transaksi harga pasar saham biasa dan preferen masing masing @ Rp 3.000 dan Rp 5.000

Nilai Wajar:
SB = Rp 3.000 x 5.000 = 15.000.000
SP = 5.000 x 1.000 = 5.000.000
Total Nilai Wajar = 20.000.000

Alokasi Cost:
SB = (15/20) x Rp 25 juta = Rp 18.750.000
SP = (5/20) x Rp 25 juta = Rp 6.250.000
Jurnal yang dibuat:

Investasi Sementara-SB PT.Yumna Rp. 18.750.000
Investasi Sementara-SP PT.Yumna 6.250.000
Kas Rp. 25.000.000

PENILAIAN INVESTASI
 Dilaporkan dalam Neraca menggunakan Lower Cost or Market (LCM)
 Penilaian dilakukan utk surat berharga secara total bukan Individu
 Jika Cost perolehan > Nilai wajarnya, selisih yg muncul diakui sbg “Rugi Penurunan Nilai Belum Direalisasi” (Rugi PNBD) dan dibentuk “Cadangan Penilaian”


Contoh:
PT. Salma memiliki informasi sbb:
23/2/X1 Dibeli 10.000 lbr saham biasa PT. Yumna @ Rp 1.550, komisi broker Rp 500.000
10/5/X1 Dibeli 10.000 lbr saham biasa PT. Candi @ Rp 1.350, komisi broker Rp 450.000
20/8/X1 Dibeli 5.000 lbr saham biasa PT. Gebi @ 1.280, komisi Rp 250.000
23/9/X1 Dijual 5.000 lbr saham PT Yumna @ Rp 1.700, komisi broker Rp 278.000
31/12/X1 Harga pasar sahamPT. Yumna, Candi dan Gebi masing-masing @ 1.800, Rp 1.200 & Rp 1.000


Analisis:

Pembelian:
Lembar Harga Pasar Total Komisi Cost
Yumna 10.000 1.550 15.500.000 500.000 16.000.000
Candi 10.000 1.350 13.500.000 450.000 13.950.000
Gebi 5.000 1.280 6.400.000 250.000 6.650.000

Nilai Surat Berharga per 31/12/X1:
Lembar Harga Pasar Nilai Wajar Cost Untung (Rugi) BD
Yumna 5.000 1.800 9.000.000 8.000.000 1.000.000
Candi 10.000 1.200 12.000.000 13.950.000 (1.950.000)
Gebi 5.000 1.000 5.000.000 6.650.000 (1.650.000)
Jumlah 26.000.000 28.600.000 (2.600.000)

Rugi PNBD Rp 2.600.000
Cadangan Penilaian SB Rp. 2.600.000

Rugi PNDB dicatat dalam laporan L/R Sbg elemen Biaya dan Rugi Lain-Lain sebelum Pos Luar Biasa
Cadangan Penilaian SB dicatat di Neraca sbg pengurang Cost SB.

Jika ada kenaikan nilai pasar, kenaikan tsb diakui sepanjang tidak menyebabkan Nilai wajar melebihi “original cost” surat berharga tsb.
Contoh:
Dari Kasus di atas, selama tahun 20X2 erjadi transaksi sbb:
22/3/X2 Dijual 5.000 lbr saham biasa PT. Gebi @ Rp 1.750, komisi broker Rp 300.000
02/7/X2 Dibeli 10.000 lbr saham biasa PT. Pasifik @ Rp 1.450, komisi broker Rp 375.000
31/12/X2 Harga pasar saham PT. Yumna, Candi dan Pasifik masing-masing @ 1.200, Rp 1.650 & Rp 1.700

Analisis:
Pembelian:
Lembar Harga
Pasar Total Komisi Cost
Yumna 10.000 1.550 15.500.000 500.000 16.000.000
Candi 10.000 1.350 13.500.000 450.000 13.950.000
Pasifik 10.000 1.450 14.500.000 375.000 14.875.000

Penjualan:
Gebi 5.000 1.750 8.750.000 300.000 8.450.000






Nilai Surat Berharga per 31/12/X2:
Lembar Harga Pasar Nilai Wajar Cost Untung (Rugi) BD
Yumna 5.000 1.200 6.000.000 8.000.000 (2.000.000)
Candi 10.000 1.650 16.500.000 13.950.000 2.550.000
Pasifik 10.000 1.700 17.000.000 14.875.000 2.125.000
Jumlah 39.500.000 36.825.000 2.675.000

Jurnal Penyesuaian akhir Desember 20X2

Cadangan Penilaian SB Rp 2.600.000
Pemulihan Rugi PNBD Rp 2.600.000

Catatan:
 Pemulihan Rugi PNBD dicatat dalam Laporan L/R sbg elemen Pendapatn dan Untung Lain-Lain sebelum Pos Luar Biasa
 Rekening ini hanya boleh diakui maksimum sebesar jumlah Rugi PNSB yg telah diakui sebelumnya.
PENURUNAN NILAI PERMANEN

Jika nilai investasi berkurang dan bersifat permanen, maka rekening investasi harus dikurangi.

Jika investasi memiliki cost Rp 10 juta dan nilai wajarnya Rp 6 juta, dan penurunan tsb permanen, jurnal yg dibuat sbb:

Realisasi Rugi Penurunan Nilai Rp 4.000.000
Investasi Sementara-SB Rp 4.000.000

PENJUALAN SURAT BERHARGA

Jumlah Kas yg diterima = Nilai Penjualan dikurangi komisi broker dan biaya lain


Dari Contoh Penjualan Yumna di atas:

Penjualan: 5.000 lbr x Rp 1.750 = Rp 8.500.000
Komisi 278.000
Jumlah Kas yang diterima = Rp 8.222.000
Cost Perolehan = 8.000.000
Untung Penjualan = 222.000





Kas Rp 8.222.000
Investasi Sementara-SB Yumna Rp 8.000.000
Untung Penjualan SB 222.000


PERUBAHAN KLASIFIKASI JENIS INVESTASI

Investasi Jangka Pendek  Investasi Jangka Panjang
 Penilaian => LCM pada tanggal perubahan
 Nilai Wajar < Cost, selisih diakui sbg “Rugi Reklasifikasi”

Contoh:
PT. Salma memiliki investasi sementara saham PT. Yumna Rp 40 juta. Saat ini nilai wajarnya Rp 34 juta. Investasi tsb direklasifikasi menjadi investasi jangka panjang.

Investasi Jangka Panjang-SB Yumna Rp 34 juta
Rugi Reklasifikasi Investasi 6 juta
Investasi Sementara-SB Yumna Rp 40 juta










INVESTASI DALAM OBLIGASI

Surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat pemodal.

Obligasi merupakan salah satu jenis efek pendapatan tetap (Fixed Income Securities/FIS).

Obligasi yang pembeliannya dilakukan tidak pada tanggal pembayaran bunga, memunculkan bunga berjalan.
Bunga berjalan: bunga yang dibayarkan oleh pembeli untuk jangka waktu tanggal bunga terakhir, sampai tanggal pembelian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar